Sabtu, 10 Mei 2014

Awas Bahaya Suntik Vitamin C

Bahaya Suntuk Vitamin C
 Wanita biasanya memang menginginkan kulit yang putih yang sehat. Banyak cara yang digunakan demi mendapatkan kulit putih ini meski harus mengeluarkan banyak biaya. Sayangnya terkadang biaya besar tidak setimpal dengan hasil yang kita dapatkan. Misalnya iritasi sampai kanker kulit. Sejak dini anda harus cerdas dalam menggunakan proudk-produk kecantikan yang aman dan sehat.

Salah satu produk yang sering digunakan oleh para wanita untuk mendapatkan kulit putih adalah dengan suntik Vitamin C. Cara yang satu ini memang ampuh untuk memutihkan kulit dalam waktu yang instan, namun efek samping penggunaan suntik vitamin C juga sangat berbahaya. Namun tidak banyak yang tahu bagaimana bahaya suntik putih tersebut.

Sebenarnya vitamin C menjadi  senyawa dasar yang digunakan dalam prosedur suntik putih. Vitamin ini memang cenderung aman karena bisa larut dalam air. Jika digunakan secara berlebihan maka akan dikeluarkan secara alami melalui urin. Komponen yang disuntikkan ke dalam tubuh dalam suntik putih adalah laroscrobine yang merupakan vitamin C dosis tinggi dipadu bersama asam askrobat serta ekstrak kolagen.

Kandungan vitamin C dalam laroscrobine bisa melawan terbentuknya pigmen kulit, melawan pengaruh radikal bebas secara nyata serta memperbaiki jaringan kulit. Vitamin C juga mengoptimalkan fungsi sel-sel tubuh sehingga pengkonsumsinya lebih resistan terhadap serangan penyakit.

Prosedur suntik putih tak bisa dilakukan sembarang orang sebab bagaimanapun, tanpa dosis yang tepat, bahaya suntik putih dengan vitamin C akan mengintai. Memang, vitamin C dengan kadar tinggi akan dikeluarkan lagi oleh sistem tubuh melalui urin. Namun masalahnya tidak hanya sampai di situ, kelebihan vitamin C dalam jangka waktu lama akan menimbun endapan Vitamin C dalam tubuh. Endapan ini sangat berpotensi membentuk kristal berbahaya yang juga bisa berujung pada batu ginjal.

Vitamin C yang disuntikkan di kulit dalam dosis yang berlebihan, sebagian besar akan diserap oleh ginjal. Tapi tahukah Anda bahwa ginjal akan bekerja keras dalam mengurai kelebihan vitamin C dalam tubuh kita? Kerja keras inilah yang disinyalir bisa mengakibatkan kegagalan ginjal pada pengguna suntik putih. Oleh sebab itu, sebelum melakukan perawatan tersebut, konsultasikan riwayat penyakit Anda.

Menurut dokter ahli kulit, dampak vitamin C terhadap kesehatan kulit akan terlihat setelah prosedur suntik putih yang ke-5. Hasil yang maksimal memang membuat banyak wanita jatuh cinta pada perawatan yang satu ini. Tapi, perlu diketahui, penggunaan suntik putih dalam jangka waktu panjang akan menimbulkan efek samping yang berbahaya.

Jika cara ini dilakukan secara terus menerus akan merangsang munculnya batu empedu, menyebabkan penipisan tulang, pengeroposan, mengganggu siklus menstruasi pada wanita, menghambat kerja vitamin lainnya, mengundang fase menopause datang lebih awal dan masih banyak lagi lainnya. Tak bisa dipungkiri, manfaat vitamin C memang cukup baik bagi tubuh namun jauh lebih aman jika penggunaannya dengan cara dioles ketimbang dimasukan dalam bentuk cairan.

Namun kini telah hadir Fimelia sebagai solusi pemutih kulit alami. Fimelia terbuat dari bahan alami yang aman di konsusmi  dan tidak menyebabkan ketergantungan. Khasiat herbalnya menghambat pigmen gelap dan akan memutihkan kulit anda secara menyeluruh. Karena terbuat dari bahan herbal, Fimelia aman dikonsusmsi terus menerus dan akan membantu sistem metabolisme tubuh. Misalnya melancarkan peredearan darah, meningkatkan kekebalan tubuh, memperbaiki sistem percernaan dan meningkatkan stamina. Konsumsi Fimelia secara rutin dan lihatah perubahannya.

Order Fimelia
HP : 0812-1496-9696
PIN BB : 281BBBB2
WEB : www.fimelia.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2013 Info Pilihan Terkini: Awas Bahaya Suntik Vitamin C | www.bookie7.co