Rabu, 12 November 2014

Biografi Prabowo Subianto - Letnan Jenderal (Purn)

Biografi Prabowo Subianto merupakan salah satu biografi yang sangat menginspirasi. Tokoh yang satu ini menjadi fenomenal saat mencalonkan diri menjadi calon Presiden Republik Indonesia 2014. Ia berpasangan dengan Hatta Rajasa dan melawan pasangan dengan Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Sayang Ia kalah suara dan harus menerima kekalahan. Kecintaan Prabowo Subianto terhadap Indonesia terbangun sejak Ia menjadi Letnan Jenderal (Purn) dan ikut berjuang menjadi NKRI.

Prabowo Subianto lahir di Jakarta, 17 Oktober 1951. Ia merupakan putra pasangan dari Soemitro Djojohadikusumo dan Dora Marie Sigar yang berasal dari keluarga ningrat.  Ia menikah dengan anak Alm mantan presiden Soeharto, Hediati Hariyadi dan dikaruniai seorang putra, Didiet Prabowo. Sayang  pernikahan mereka harus pupus ditengah jalan tidak lama ketika presiden Suharto lengser sebagai presiden RI.

Saat masih usia enam tahun, Prabowo kerap hidup berpindah-pindah dalam pelarian ke luar negeri seperti dari Singapura, Hong Kong, Malaysia, hingga Eropa. Sang ayah terlibat dalam pemberontakan Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia/Perjuangan Rakyat Semesta (PRRI/Permesta). Hal ini mengharuskannya ikut kemana pun ayahnya pergi.

Pelarian pertamanya adalah ke Singapura. Hanya berselang dua tahun disana, Prabowo akhirnya pindah lagi ke negara lain yakni ke Hong Kong. Kemudian kembali pindah ke Malaysia, Swiss dan Inggris. Secara keseluruhan, keluarga Sumitro menghabiskan waktu 10 tahun hidup dalam pengasingan, sejak 1958-1968.

Karir militer sang Jendral dimulai pada tahun 1970. Ia mendaftar di Akademi Militer (Akmil) Magelang dan berhasil lulu pada tahun 1974. Ia kemudian ditugaskan sebagai Komandan Peleton Grup I Para Komando Komando Pasukan Sandhi Yudha (Kopassandha) sebagai bagian dari operasi Tim Nanggala di Timor Timur pada tahun 1976. Ia menjadi komandan termuda dalam operasi Tim Nanggala saat  berumur 26 tahun.  Pada 1995, dia sudah mencapai jabatan Komandan Komando Pasukan Khusus (Kopassus), dan hanya dalam setahun sudah menjadi Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus.

Prabowo dipromosikan menjadi Panglima Kostrad (Pangkostrad) dengan pangkat Letnan Jenderal. Namun, baru dua bulan menjabat, ia diberhentikan pada Mei 1998 oleh Presiden BJ Habibie. Setelah diberhentikan itu, karier militer Prabowo bisa dianggap berakhir.

Namun ketika karirnya di dunia militer berakhir, Ia malah semakin cemerlang di sejumlah organisasi. Sejumlah organisasi dipimpinnya seperti HKTI, Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPS), Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI), Prabowo pertama kali terpilih menjadi Ketua Umum Pengurus Besar (PB) IPSI tahun 2004.

Prabowo mengawali karier politiknya bersama Partai Golkar namun memilih keluar dengan posisi terakhirnya sebagai Anggota Dewan Penasihat Partai Golkar.  Prabowo kembali aktif di politik dengan mendirikan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Lewat kendaraan politiknya itu, Prabowo mencalonkan diri sebagai wapres mendampingi Capres Megawati Soekarnoputri di Pilpres 2009. Namun pasangan ini kalah karena hanya meraih sekitar 26,79 persen. Kekalahan serupa dialami pada pilpres 2014. Awalnya Prabowo mengajukan banding namun ditolak MK.

Untuk mendapatkan informasi tentang biografi tokoh lainnya silakan kunjungi situs kami di www.tintabiografi.com. Beragam info tentang ulasan biografi penemu, atlet, pahlawan, artis terkemas secara menarik dan menginspirasi.

1 komentar:

  1. banyak fakta dari prabowo yang tidak terungkap... banyak juga prestasinya yang tidak dipublikasikan dan tak banyak orang yang tahu... walaupun banyak juga cerita yang memojokkan dia dan memfirnah dia... tapi ia tetap menjadi orang yang arif dan bijak... mau memaafkan mereka yang menyakitinya... sang pejuang yang tangguh...

    Prabowo Subianto

    BalasHapus

Copyright © 2013 Info Pilihan Terkini: Biografi Prabowo Subianto - Letnan Jenderal (Purn) | www.bookie7.co