Puskesmas Kandis berada di sepanjang jalan Lintas Pekanbaru-Medan. Puskesmas ini memiliki jangkauan kerja yang cukup besar. Dengan luas wilayah Kandis yang mencapai 101,200 Km2, petugas kesehatan di sana harus siap melayani warga yang jumlahnya sekitar 83 ribu jiwa. Mereka berasal dari delapan desa dan tiga kelurahan yang ada di sana.
Dalam menjalankan tugasnya, Puskesmas Kandis di jalankan oleh 60 orang tenaga kerja. Setiap harinya, mereka melayani kunjungan pasien yang jumlahnya berkisar antara 100-150 pasien per hari. Untungnya ketersediaan obat di sini selalu cukup, ditunjang lagi fasilitas laboratorium dengan alat dan reagen yang lengkap. Jika ada warga yang membutuhkan penanganan serius, mereka bisa masuk di ruang Unit Gawat Darurat (UGD) dan bisa menginap.
Letak puskesmas ini cukup jauh bagi warga yang tinggal di lingkungan perkebunan kelapa sawit. Untuk memenuhi kebutuhan warganya atas pelayanan kesehatan, Puskesmas ini juga dibantu oleh tujuh Puskesmas Pembantu (Pustu) yang letaknya tersebar. Selain itu, juga terdapat Poli Kesehatan Desa (Polindes) dan Pos Kesehatan Desa (Poskesde) yang masing-masing berjumlah empat buah unit.
Masyarakat juga terbantu dengan adanya Pusksemas Kelurahan yang terletak di empat lokasi. Fasilitas kesehatan lain yang juga memudahkan masyarakat dalam berobat diantaranya balai pengobatan dan rumah bersalin masing-masing enam buah, praktik dokter 10 buah dan bidan mandiri 31 orang. Dengan jumlah ini, diharapkan dapat melayani seluruh masyarakat yang membutuhkan penanganan kesehatan ketika mereka sakit.
Wilayah ini, terdiri dari perkebunan kelapa sawit. Jika tidak seorang wiraswasta, mereka bekerja sebagai petani sawit. Sebagian ada yang pegawai dan sebagian lagi honorer. Kondisi ini menyebabkan warganya memiliki tingkat mobilitas yang tinggi sehingga lebih sering berada diluar rumah. Dengan demikian, untuk menjangkau masyarakat dalam penyampaian informasi kesehatan menjadi lebih sulit.
Ditambah lagi di sini belum ada kader Kesehatan Keliling (Kesling) yang bisa melayani warga dari rumah kerumah. Selain itu, target supervisi pengawasan dan pemeriksaan terhadap Tempat Pengolahan Makanan ( TPM ), Tempat- Tempat Umum ( TTU ) juga belum tercapai. Namun demikian, stakeholder kesehatan di wilayah ini tidak ragu untuk terus meningkatkan pelayanan terkait penyampaian informasi kesehatan kepada masyarakat.
Mereka terus menjalankan Promosi Kesehatan (Promkes) demi sampainya informasi kepada masyarakat. Promosi kesehatan yang dilakuakan berkaitan dengan berbagai penyuluhan kepada masyarakat seperti materi-materi Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Keluarga Berencana (KB), Gizi, Pencegahan Pemberantasan Penyakit Menular (P2M), penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) atau potensial KLB, Malaria Metric Survey, Monitoring Imunisasi di Posyandu, Monitoring Surveilans dan Kerjasama dengan Pihak Perusahaan dalam Penanganan P2M, penyuluhan tentang Narkoba, serta Kesehatan Remaja. Puskesmas Kandis juga melakukan pembinaan terhadap Desa PHBS 1 Desa/ Tahun diantaranya di Desa Jambai Makmur, Libo Jaya, Sei Gondang.
Berbagai kegiatan dilakukan untuk mendekatkan puskesmas kepada mayarakat. Sepanjang tahun 2014 ini, penyuluhan kesehatan lingkungan menjadi salah satu fokus puskesmas Kandis dalam materi penyuluhannya. Materi ini menjadi sangat penting mengingat lingkungan menjadi tempat penyebaran penyakit.
Kelas Ibu Hamil Menjadi Program Unggulan
Mencegah kematian akibat melahirkan menjadi hal yang sangat penting untuk terus dilakukan oleh Puskesmas Kandis. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan kesehatan ibu khususnya dalam periode kehamilan. Pada kegiatan kelas Ibu hamil ini, akan terjadi interaksi interaksi dan berbagi pengalaman antar ibu-ibu hamil, serta dengan petugas kesehatan. Hal ini pastinya akan menambah pengetahuan calon ibu dalam menghadapi persalinan dan merawat bayinya, melalui peningkatan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan ibu dan anak.
Kelompok ini maksimal berjumlah 10 orang, dengan usia kehamilan antara 20 – 32 minggu. Disana petugas meningkatkan pemahaman, sikap dan perilaku ibu hamil tentang kehamilan, perubahan tubuh dan keluhan, perawatan kehamilan, persalinan, perawatan nifas, Keluarga Berencana (KB) pasca nifas dan pembuatan Akte Kelahiran, serta Pembiayaan Persalinan dari Tabulin, Jamkesda Dan BPJS Untuk Persalinan dan Penyulit.
Sasaran Ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Kandis adalah 1.315 Bumil yg tersebar di 11 desa / kelurahan. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan akses dan kualitas pelayanan tenaga kesehatan, dalam memberikan pelayanan khususnya pelayanan ibu, melalui pemberdayaan masyarakat dalam upaya penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) sehingga meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara optimal.
Seluruh pelayanan kesehatan harus dipahami bukan sekedar pelayanan kepada warga yang sakit, tapi juga terjaminnya kesehatan masyarakat secara menyeluruh dan dari berbagai aspek. ***
selengkapnya...